Minggu, 05 Mei 2013

Pertemuan 8 : PRILAKU KELOMPOK


Pada hari rabu seperti biasa kami belajar mata kliah psikologi industri kali ini di ajar oleh Ibu Bayu ,pertemuan kali ini ada dua sesi pertemuan. Pada pertemuan ke 8 ini membahas tentang "PRILAKU KELOMPOK" . Kelmpok adalah dua individu atau lebih yang berinteraksi dan saling bergabung untuk mencapai tujuan tertentu.Kelompok cenderung merupakan bagian dasar dari kehidupan organisasi. Kebanyakan kelompok boleh dikatakan mempunyai kepribadian yang terbagi, dari segi formal  dan informal
A. Bentuk Kelompok
             
1. Kelompok Formal    : Ditetapkan organisasi,struktur jelas dan ada penugas.
  • Kelompok Komando : Pimpinannya hanya satu , contoh : di pabrik , seorang  buruh tidak boleh langsung menghadap pemimpin.
  • Kelompok tugas : Dibentuk karena  adanya tugas , contoh : beberapa desainer yang ditugaskan untuk membuat baju musim depan.
  •  Kelompok Pemecah Masalah : Kelompok yang dibentuk untuk menyelesaikan suatu masalah. Contoh : Pernikahan , ulang tahun.
  • Kelompok Lintas Sektoral : Wajib mengadakan pertemuan sebulan sekali dengan divisi.Contoh : Para pemimpin perusahaan mengadakan rapat untuk kesejahteraan karyawannya.
2. Kelompok Informal : Merupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpati.
  • Kelompok Kepentingan : Dibentuk oleh individu – individu untuk kepentingan bersama. Contoh : Anak seorang dari mantan presiden ingin masuk partai lain.
  • Kelompok Persahabatan : Kelompok ini terbentuk karena adanya kesamaan kebutuhan, kepentingan,tujuan. Biasanya semakin dekat suatu kelompok semakin kemungkinan dapat renggang. Contoh : arisan , pacaran,sahabatan. 
TAHAPAN PENGEMBANGAN KELOMPOK
5 TAHAP :
Tahap 1 ( Pembentukan )
Tahap pengenalan dan banyak situasi tidak pasti
Tahap 2 ( Keributan )
Merupakan tahap konflik
Tahap 3 ( Penormaan )
Mulai dari hubungan kohesif, saling tarik menarik dengan penerimaan norma yang baru.
Tahap 4
Tahap melaksanakan program yang telah disetujui bersama
Tahap 5
Aktifitas mulai melambat dan perhatian le;ompok di tujukan pada penyelesaian tugas bukan pada aktifitas kinerja.

MODEL PRILAKU KELMPOK

 


Sebelum menutup pertemuan, Bu Bayu memberikan beberapa soal untuk kami dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnyadengan Pak Seta.
Pertanyaan :
1.       Apa yang mendorong Anda mau bergabung ke sebuah kelompok?
2.       Bagaimana hubungan antara sebuah kelompok kerja dengan induk organisasinya?
3.      A. Jelaskan 5 peran yang menjadi tuntutan kelompok terhadap Anda!
            B. Jelaskan 5 peran yang ingin Anda mainkan?


    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar