Minggu, 26 Mei 2013

PSIKOLOGI INDUSTRI Pertemuan 10 : KEKUASAAN DAN POLITIK

POLITIK ORGANISASI
  
        KEKUASAAN

Kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan mendorong orang lain untuk mengikuti kehendak dan kemauannya ,atau  Kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh seseorang atau kelompok guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh. Kekuasaan dapat terjadi karena adanya : KETERGANTUNGAN

SUMBER KEKUASAAN :
Sumber kekuasaan atau Bentuk kekuasaan :
A. Kekuasaan formal
Kekuasaan Paksaan ( Coercive Power )
  1.   Kekuasaan Paksaan ( Coercive Power )   :   Merupakan kekuasaan yang berbasis ketakutasn atau paksaan karena seseorang    .
  2.  Kekuasaan Hadiah ( Reward Power )   :     Berdasarkan kepada kemampuan untuk memberikan hadiah yang berharga atau bermakna bagi orang lain. ( tepat waktu , tidak berlebihan )
  3. Kekuasaan Hukum ( Legitimasi Power ) : Kekuasaan yang diterima karena sesorang memiliki posisi pada hirarki formal.
  4. Kekuasaan Informasi ( Information Power ) : Kekuataan yang berasal dari akses dari dan ke kendali informasi. 
  5. Kekuasaan Kharismatik :Kekuasaan yang diperoleh seseorangkarena memiliki kharisma tertentu
  6. Kekuasaan pakan : Kekuasaan yang di peroleh seseorang karena ia memiliki keahlian khusus yang tidak dimiliki oleh orang lain.
  7. Kekuaatan Rujukan : Kekuatan yang dimiliki karena mempunyai hubungan dekat dengan orang yang memiliki otoritas lebih ringgi 
 Pengertian Kekuasaan Menurut para Ahli :
  • Dahl (1957) menyatakan bahwa ”A memiliki kekuasaan atas B sehingga A dapat meminta B melakukan sesuatu yang tanpa kekuasaan A tersebut tidak akan dilakukan B”. Definisi ini menyempitkan konsep kekuasaan, juga menuntut seseorang untuk mengenali jenis-jenis perilaku khusus.
  • Riker (1964) berpendapat bahwa perbedaan dalam kekuasaan benar-benar didasarkan pada perbedaan kausalitas (sebab-akibat). Kekuasaan adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh, sedangkan alasan adalah penggunaan pengaruh yang sebenarnya.
  • Russel (1983) menyatakan bahwa power (kekuasaan) adalah konsep dasar dalam ilmu sosial. Kekuasaan penting dalam kehidupan organisasi, dan bahwa kekuasaan dalam organisasi terikat dengan status seseorang.
  • Boulding (1989) mengemukakan gagasan kekuasaan dalam arti luas, sampai tingkat mana dan bagaimana kita memperoleh yang kita inginkan. Bila hal ini diterapkan pada lingkungan organisasi, ini adalah masalah penentuan di seputar bagaimana organisasi memperoleh apa yang dinginkan dan bagaimana para pemberi andil dalam organisasi itu memperoleh apa yang mereka inginkan. Kita memandang kekuasaan sebagai kemampuan perorangan atau kelompok untuk mempengaruhi, memberi perintah dan mengendalikan hasil-hasil organisasi.
POLITIK

         Politik Secara umum dapat dikatakan kegiatan dalam suatu system politik atau negara yang menyangkut proses penentuan tujuan dari system tersebut dan bagaimana melaksanakan tujuannya. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya.
          
Pengertian politik menurut para ahli:
  • Rodhague: Politik adalah kegiatan yang menyangkut cara bagaimana kelompok-kelompok mencapai keputusan-keputusan yang bersifat kolektif dan mengikat melalui usaha untuk mendamaikan perbedaan-perbedaan diantara anggota-anggotanya.
  • Andrew Heywood: Politik adalah kegiatan suatu bangsa yang bertujuan untuk membuat, mempertahankan, dan mengamandemen peraturan-peraturan umum yang mengatur kehidupannya, yang berarti tidak dapat terlepas dari gejala konflik dan kerjasama.
  • Carl Schimidt: Politik adalah suatu dunia yang didalamnya orang-orang lebih membuat keputusan – keputusan daripada lembaga-lembaga abstrak.
  • Litre: Politik didefinisikan sebagai ilmu memerintah dan mengatur negara.
  • Robert: Definisi politik adalah seni memerintah dan mengatur masyarakat manusia.
  • Ibnu Aqil: Politik adalah hal-hal praktis yang lebih mendekati kemaslahatan bagi manusia dan lebih jauh dari kerusakan meskipun tidak digariskan oleh Rosulullah S.A.W.
Adapun Taktik Dalam Berpolitik , yaitu :
  • Menyalahkan orang lain
  • Lepas Tangan 
  • Bermanis - manis
  • Meninggalkan Tanggung Jawab
  • Menutup Diri
  • Menciptakan Konflik
MANAGEMEN KESAN :
  • Kecocokan
  • Dalih
  • Permintaan Maaf
  • Sosial Politik
  • Kerja sama Kelompok
Note : Kekuasaan dan Politik mempunyai makna yang hampir sama dengan kekuasaan. Tetapi Politik lebih condong ke pemerintahan , sedangkan Kekuasaan lebih ke hal umum bukan pemerintah saja .


sumber : http://alxsandy.wordpress.com/2011/12/07/kekuasaan-dan-politik/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar